Kamis, 20 November 2008

Arif Syarifudin (0607787)

1. Jelaskan ruang lingkup kajian dari geografi politik?

Jawaban :

Ruang lingkup kajian geografi politik adalah sebgai berikut :

a. Environmental relationships

Menekankan pada sudi perbedaan dan keanekaragaman wilayah negara dan penduduknya dimuka bumi dan hubungan antara kehidupan manusia dan lingkungan alamnya akibat dorongan kehidupan dan keanekaragaman wilayah negara.

b. Netional power

Menekankan pada masalah power atau kekuasaan negara. Pada prinsipnya national power membahas secara sistematis tentang pengaruh lingkungan alam terhadap ketahanan dan kekuatan nasional. Terdapat tujuh hukum perkembangan (the seven laws of exspansion of state) menurut Alexander dalam Abdurachmat (1987), yaitu :

i. Pertumbuhan keruangan negara bersamaan dengan pertumbuhan kebudayaan.

ii. Pertumbuhan diikuti oleh perkembangan aspek lain seperti perdagangan, ideologi dan aktivitas keagamaan.

iii. Negara tumbuh melalui penggabungan dan penerapan unit negara terkecil.

iv. Garis perbatasan adalah organ lingkungan suatu negara yang menggambarkan pertumbuhan, kekuatan dan perubahan dalam suatu negara.

v. Pada proses pertumhannya suatu negara akan mencari wilayah politik yang berharga seperti garis pantai, lembah sungai, dataran dan daerah yang kaya akan sumber daya alam. Dorongan pertama untuk pertumbuhan teritorial datang dari sebuah negara yang primitif diluar dari perbatasan, berasal dan peradaban yang lebih tinggi.

vi. Gejala umum terhadap penggabungan cenderung sebagai exspansi dari suatu negara ke negara lain cenderung menambah proses penyebaran, dengan kata lain hasrat untuk proses penggabungan selalu meningkat dan akan lebih besar.

2. Jelaskan pendekatan geografi politik dalam membahas objek studinya!. Berikan contoh dari masing-masing pendekatannya!

Jawaban :

a. Pendekatan historis

Mengkaji negara berdasarkan asal mula dan perkembangan suatu negara. Pendekatan ini bermanfaat untuk mempelajari negara sebagai individual case. Contohnya, kehidupan masyarakt suku Bushmenyang hidup distepa dan gurun kalahari disebelah tenggara benua Afrika. Kelompok suku Bushmen diatur berdasarkan garis keturunan ibu (clan). Tiap kelompok suku Bushmen menempati wilayah yang sangat spesifik. Tiap kelompok masing-masing menghormati batas wilayahnya masing-masing dengan ketaatan yang luar biasa. Siapaun yang tinggal ditempat itu mengetahui tiap semak belukar, batu dan permukaan tanah yang ada. Pembagian kelompok pada suku Bushmen dengan wilayahnya masing-masing ini boleh jadi merupakan cikal bakal berdirinya suatu negara.

b. Pendekatan faktual

Digunakan untuk mempelajari kenyataan-kenyataan kehidupan politik suatu negara dengan berbagi unsur geografisnya seperti luas, bentuk, wilayah, iklim, sumberdaya dan penduduk. Cntohnya adalah negara Singapura yang mempunyai letak cukup strategis yaitu berada di perantaraan antara laut Cina Selatan dan Selat Malaka, sehingga kapal-kapal laut yang mengangkut barang-banrang dari Asia Tenggara menuju Jepang, USA, dan Eropa maupun sebaliknya dari Jepang, USA, dan Eropa menuju Asia Tenggara pasti akan melewati Negara Singapura; karena jalur Selat Malaka-Singapural-Laut Cina Selatan merupakan jalur penghubung yang terdekat sehingga dapat mengirit ongkos transfotrasi. Walaupin negaranya tidak luas yaitu hanya 618 km2 namun dengan letak yang strategis ini menempatkan Singapura sebagai bandar alih muatan kapal terbesar dunia.

c. Pendekatan fungsional

Mempelajari tentang bagaimana suatu negara membina dirinya sendiri kedalam. Pendekatan ini mempelajari kekuatan-kekuatan yang sifatnya nonpolitis seperti iklim, pegunungan, penyebaran penduduk yang tidak merata, pengaruh faktor fisik dan manusia terhadap aktivitas politik negara, bagaimana pengaruh aspek politik yang dilaksnakan terhadap aspek lain, bagaimana hubungan luar negeri dan bagaiman tingkat ketergantungan suatu negara terhadap negara lain. Contohnya, tanah air kita memilki lauas wilayah tadari 7.913.250 km2 dengan jumlah pualu sekitar 17.508 buah adalah potensi negara yang sangat luar biasa. Suadh menjadi fakta sejarah bahawa pada masalalu negara kita menjadi rebutan bangsa lain seperti ; inggris, Portugis, Belanda dan Jepang. Oleh karena itu tanah air ini merupakan tempat hidup, sngat wajarwarga bangsanya menjaga, mengelola, dan memanfaatkan isinya. Supaya tidak kembali jatuh pada tangan-tangan kolonial yang hanya menginginkan kekayaan alamnya saja.

d. Pendekatan relationship.

Pendekatan ini lebih menekankan pada hubungan faktor-faktor lingkungan (alam) dengan aspek-aspek politik secara sedehana pendekatan ini digunakan untuk mengkaji kemakmuran suatu negara dilihat dari ketersediaan faktor sumber daya alam. Perhitungan kekayaan alam menjadi dasar pada kesadaran suatu bangsa untuk mempertahankan dan melangsungkan hidupnya.

3. Geografi politik berbeda dengan geopolitik. Jelaskan perbedaannya dan berikan contoh konkritnya (minimal contoh 2 orang).

Jawaban :

Geografi politik merupakan bagian dari geografi manusia. Prinsip geografi politik sejak kelahirannya mengutamakan prinsip relationship, yaitu mempelajari hubungan antar political behvior dengan physical feature.artinya perilaku politik penduduknya ditafsirkan atau dijelaskan dari keterikatan dengan keadaan fisik lingkungannya dimana komunitas manusia itu hidup. Contohnya, Negara Khasmir merupakan negara yang mengalami masalah terhadap wilayahnya yang diapit oleh dua negara yang bersitegang yaitu India dan Pakistan. Kedua negara tersebut berasal dari etnis yang sama tetapi berbeda keyakinan dan masih memilki keterikatan terhadap wilayah di Negara Khasmir. Kemudian Masyarakat Eknomi Eropa yang saling bahu membahu membangun kondisi negara anggota yang mengalami krisis, sehingga negara anggota yang lain membantu, baik dari segi moril maupun materil supaya bisa bersama-sama maju dan berkembang. Hal ini menunjukan bahwa umumnya dinegara-negara Eropa atau khusunya di masyarakat Eropa, masih meiliki keterikatan dan kepedulian terhadap wilayah dan lingkungannya.

Sedangkan geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat masalah atau hubungan internasional dari sudut pandang ruang atau geosentrik. Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadi bervariasi dalam fungsi wilayah dalam interaksi, lingkup wilayah, dan hirarki aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-kawasan, juga provinsi atau lokal. pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya. Tak ada satupun negara yang dapat hidup mandiri secara mutlak. Karena keterbatasan-keterbatasan dan tidak meratanya ketersediaan Sumber Daya Alam, setiap negara akan mengalami interdependensi, atau keadaan saling membutuhkan. Contohnya, pada perang Dunia II, Jerman melakuakn ekspansi besar-besran knegara tetangganya, dikarenakan pada saat itu Negara jerman mempunyai anggapan bahwa bangsa Aria adalah bangsa yang paling unggul, Mereka berekspansi ke negara lain, agar dapat menjadi pemimpin pan Euro-Afrika. Begitupun bangsa Amerika, yang berusaha menyatukan Pan-Amerika.

4. Studi kekuatan (power) negara-negara menjadi bagian dari kajian geografi politik. Jelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi kekuatan suatu negara?

Jawaban :

a. Faktor Geografi.

Faktor ini lebih menekankan pada letak geografis suatu negara. Seberapa besar pengaruh dan letak geografis terhadap negara tersebut khususnya dalam hal kekuatan, baik kekuatan kedalam maupun kekuatan keluar.

b. Sumber Pendapatan Alami

Sumber pendapatan alami adalah sumber daya alam yang berasal dari dalam negara yang bisa berupa bahan makanan, bahan mineral, sumber energi, sumber daya air, sumber daya tanah ataupun yang lainnya.

c. Kemampuan industri

Kemampuan industri adalah kemampuan suatu negara untuk memproduksi suatu barang yangberguna dan berdaya nilai.

d. Moral Nasional

Moral nasional disini berarti moral yang dimiliki oleh keseluruhan warga negara, baik dan buruknya moral nasional berpengaruh terhadap pandangan negara lain terhadap negara tersebut.

e. Kualitas diplomasi

Diplomasi merupakan urussan atau penyelenggaraan perhubungan antara dua negara atau lebih dan berssifat resmi; pengetahuan dan kecakapan dalam hal yang berkaitan antara dua negara secara resmi.

f. Kualitas Pemerintahan.

Pemerintah selaku pihak yang mengurus atau yang mengendalikan negara merupakan faktor yang tak kalah penting dalam memnentukan kekuatan. Dari kesembilan faktor tersebut dapat kita pahami bahwa untuk menjadi bangsa yang besar dan kuat harus membangun pondasi yang kukuh menuju indikator yang dipersyaratkan.

5. Singapura terkadang memiliki kekuatan yang lebih besar dari Indonesia. Jelaskan unsur kekuatan bagi singapura dibandingkan indonesia!

Jawaban :

Dari segi geografis dan sumber daya alam serta populasi penduduknya jelas Negara Singapura jauh lebih kecil jika dibandingakan dengan Negara Indonesia. Akan tetapi dari unsur kekuatan yang lainnya Singapura berada diatas Negara Indonesia. Seperti halnya kemampuan industri, militer, karakter nasional moral, dan kualitas diplomasi serta pemerintahannya, negara singa pura memiliki kualitas yang tinggi terhadap unsur-unsur kekuatan tersebut sehingga memungkinkan kekuatan Singapura berada diatas negara Indonesia. Dengan kekuatan ekonomi dan militernya, Singapura seringkali memberikan tekanan dan ikut campur dalam masalah dalam negeri Indonesia. Sebagai contoh, apa yang sering dilakukan oleh Lee Kuan Yew dalam memberikan pandangan terhadap Indonesia dan umat Islam. Dalam wawancara dengan BBC, 27 Maret 2004, Lee Kuan Yew menyerukan agar “Muslim Moderat memerangi Ekstrimis, yang ia sebut telah membuat teror di dunia.” Menurut Lee, berdiamnya kelompok Islam moderat membuat Islam ekstrimis leluasa meledakkan bom seperti di Bali dan di Madrid yang menewaskan 190 orang. Di kalangan militer Indonesia, sebenarnya sudah sangat memahami kondisi dan posisi militer Singapura yang memang dirancang sesuai dengan pola militer Israel. Kecanggihan militer Singapura memang sulit ditandingi, karena terutama menyangkut masalah dana. Jika Indonesia tidak ingin dijadikan sebagai bahan “mainan” oleh negara mana pun, maka seyogyanya, Indonesia benar-benar melakukan introspeksi total. Dalam percaturan militer, senjata memang sangat penting.

Sebagai kekuatan ekonomi-politik-militer yang dominan di Asia Tenggara, Singapura tampaknya ingin memainkan peranan sebagai “super-power tunggal”, tentu dengan dukungan penuh Zionis Israel dan Barat. Dalam teori politik hegemonik, sang hegemon biasanya selalu berusaha keras mencegah munculnya ‘rival’ atau kekuatan lain di kawasan itu. Itu artinya, secara teoris, Singapura akan berusaha mencegah, agar Indonesia atau negara-negara Asia Tenggara lain, terutama yang Muslim, muncul sebagai kekuatan yang signifikan. Karena itu, bisa dipahami, mengapa Singapura sangat aktif membeli saham berbagai perusahaan strategis milik negara RI, seperti Indosat dan Telkom. Dengan menguasai sektor telekomunikasi Indonesia, hampir tidak ada yang rahasia lagi apa yang terjadi di Indonesia, di mata Singapura.

6. Jelaskan faktor geografi (luas, bentuk, batas negara) merupakan variabel kekuatan negara!

Jawaban :

Karena faktor geografis menekankan pada seberapa besar pengaruh dan letak geografis yang negara tersebut khususnya dalam hal kekuatan, baik kekuatan kedalam maupun kekuatan keluar. Faktor geografis bukan hanya posisi atau letak negara. Faktor yang masih berhubungan dengan faktor geografis adalah iklim, topografi arus laut, hembusan angin, jenis tanah, faktor geologis dan lain-lain. Dengan demikian makna faktor geografis adalah faktor lingkungan hidupatau ruang hidup dimana kehidupan negara berlangsung. Unsur dari faktor geografis pada dasarnya merupakan faktor alam pemberian Allah SWT. Walaupun demikian, jika salah kelola terhadap lingkungan alam maka kekuatan negara akan berkurang dengan sendirinya.

Nama : Arif Syarifudin

Nim : 0607787

Daftar Pustaka :

1. Hayati, Sri, dan Yani, Ahmad, 2007 Geografi Politik. Rapika Aditama, Bandung.

2. Harsawaskita, A. 2007. “Great Power Politics di Asia Tengah Suatu PandanganGeopolitik”, dalam Transformasi dalam Studi Hubungan Internasional.Bandung: Graha Ilmu.

3. http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&view=section&layout=blog&id=2&I

Tidak ada komentar: