Jumat, 21 November 2008

Natalia Siahaan (0607368)

Natalia Siahaan (0607368)

  1. Jelaskan ruang lingkup kajian dari geogrfi politik?

Jawab :

Sebelum mengetahui ruang lingkup kajian geografi, perlu diketahui bahwa definisi geografi politik adalah ilmu yang mempelajari hubungan atau relasi antara kehidupan dan aktivitas politik dengan kondisi-kondisi alam suatu negara. Dengan kata lain mempelajari negara dan lingkungan alamnya. Selain itu, geografi politik juga mempelajari negara sebagai sebuah region politik yang mencakup baik faktor geografi internasional, maupoun eksternal, yaitu hubungan antarnegara.

Berdasarkan pengertiannya tersebut, ruang lingkup geografi terbagi atas 3 bagian pokok, yaitu mengkaji tentang :

· Environmental Relationship, menekankan pada hubungan antara kehidupan manusia dan lingkungan alamnya akibat dorongan kehidupan dan keanekaragaman wilayah negara atau dengan kata lain menekankan pada studi perbedaan dan keanekaragaman wilayah negara dan penduduknya.

· National power, menekankan pada masalah kekuasaan negara (power). Prinsip ini dikembangkan oleh Ratzel yang membahas secara sistematis tentang ketahanan dan kekuatan nasional yang dipengaruhi oleh lingkungan alam.

· Political region, prinsip ini muncul setelah para ahli mulai meninggalkan prinsip national power (pada awal abad 20) karena dinilkai kurang objektif. Konsep ini dititikberatkan pada hal-hal yang bersifat teoritis seperti dasar, tujuan dan ruang lingkup geografi politik serta pengorganisasian keruangan. Hal yang dibahas adalah tentang pembagian wilayah administrasi, batas negara dan masalah yang berhubungan dengan pengawasan wilayah kekuasaan negara

  1. Jelaskan pendekatan geografi politik dalam membahas objek studinya! Berikan contoh dari masing-masisng pendekatannya!

Jawab :

Dalam mempelajari objek studi geografi politik kita perlu mengetahui pendekatan-pendekatan yang digunakan, antara lain:

a. Pendekatan historis, mengkaji negara berdasarkan asal mula dan perkembangan suatu negara. Pendekatan ini bermanfaat untuk mempelajari negara sebagai individual case. Contohnya,

b. Pendekatan faktual, digunakan untuk mempelajari kenyataan-kenyataan kehidupan politik suatu negara dengan berbagai unsur geografisnya seperti luas, bentuk wilayah, iklim, sumberdaya dan penduduk. Contohnya,

c. Pendekatan fungsional, mempelajari tentang bagaimana suatu negara membina hubungan ke dalam. Pendekatan ini mempelajari kekuatan-kekuatan suatu negara yang sifatnya nonpolitis seperti iklim, pegunungan, penyebaran penduduk yang tidak merata, pengaruh faktor fisik dan manusia terhadap aktivitas politik negara, bagaimana aspek=aspek politik yang dilaksanakan terhadap aspek lain, bagaimana hubungan luar negeri dan bagaimana tingkat ketergantungan suatu negara terhadap negara lain. Dengan kata lain pendekatan ini lebih kepada hubungan antara kondisi geografis dan penduduk suatu negara yang berpengaruh terhadap politik di negara tersebut. Contohnya,

d. Pendekatan relationship, menekankan pada hubungan factor-faktor lingkungan (alam) dengan aspek-aspek politik. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara dilihat dari ketersediaan faktor sumberdaya alam yang menjadi dasar pada kesadaran suatu bangsa untuk mempertahankan dan melangsungkan hidupnya. Contohnya,

  1. Geografi politik berbeda dengan geopolotik. Jelaskan perbedaannya dan berilah contoh konkritnya (minimal contoh 2 buah)

Jawab :

Geografi politik merupakan ilmu yang mempelajari wilayah-wilayah politik suatu Negara di dunia secara alamiah tanpa dibebani oleh keinginan untuk menanamkan nilai-nilai tertentu sebagai warga Negara. Geografi politik lebih konsisten mempelajari kekuatan suatu Negara dilihat dari kepemilikan sumberdaya alam, penduduk, emilihan umum, dan temalainnya yang di dalamnya terjadi interaksi antaramanusia dan lingkungannya dalam kehidupan politik. Sedangkan yang dipelajari dalam geopolitik dalah lebih kepadamemberi pemahaman dan menanamkan keberpihakkan warga Negara terhadap negaranya. Perbedaan kedua ilmu ini terletak pada pemanfaatan ilmunya.

Contoh konkritnya adalah Negara Amerika yang maju ternyata memiliki rasa persatuan yang cukup erat. Dalam dua dasawarsa terkhir ini, para ilmuan Amerika menyadari bahwa pendidikan geografi politik sangat perlu untuk diajarkan di sekolah. Tidak hanya itu semua gubernur (50 negara bagian) dan Presiden Bush telah memutuskan bahwa pendidikan geografi wajib untuk diajarkan dan menjadi mata pelajaran inti di setiap sekolah di Amerika.

Contoh lain adalah Negara Irak yang kaya akan minyak bumi dan menjadi rebutan para neo-kapitalis. Pendidikan geografi bertujuan membangun kesadaran anak bangsa untuk memelihara sumberdaya alam yang ada. Sebaiknya guru memberikan wawasan geopolitik agar sumberdaya yang dimiliki bangsa menjadi dasar kekuatan nasional bukan menjadi kelemahan dan menjadi ancaman.

  1. Studi kekuatan (power) negara-negara menjadi bagian dari kajian geografi politik. Jelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi kekuatan suatu negara?

Jawab :

Setiap negara memiliki kekuatan yang berbeda-beda dan kekuatan itu dipengaruhi pleh unsur-unsur yang terdapat pada negara itu sendiri. Unsur-unsur yang mempengaruhi kekuatan suatu negara, antara lain:

a. Faktor geografi, menekankan pada letak geografis suatu negara. Letak geografis sangat berpengaruh terhadap suatu negara terutama dalam bidang keuatan atau power, baik kekuatan internal maupun kekuatan eksternal.

b. Sumber pendapatan alami (makanan/bahan mentah) yang berasal dari suatu negara yang beruipa bahan makanan, bahan mineral, sumber energi, sumber daya air, sumber daya tanah, dan lain-lain. Sumber pendapatan alami pasti dimiliki oleh setiap negara meskipun belum semua sumber tersebut termanfaatkan secara maksimal. Namun, sedikit banyaknya sumber pendapatan alami ini sangat berarti bagi kelangsungan suatu negara.

c. Kemampuan industri, merupakan kemampuan suatu negara untuk memproduksi suatu barang yang berguna dan ini berpengaruh pada kekuatan suatu negara khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat pada negara tersebut. Factor yang mempengaruhi kemampuan industri diantaranya adalah kemajuan teknologi, ketersediaan bahan baku, dan sebagainya.

d. Militer yang meliputi teknologi, kepemimpinan, kuantitas dan kualitas angkatan perang. Kekuatan ini paling serting ditonjolkan oleh suatu negara setelah tidak ada masalah dalam segi ekonominya. Untuk mengetahui keefektifannya perlu dilihat keterampilan dan pendidikan pasukan, mutu kepemimpinan, motivasi, moril, kesetiaan, pertempuran yang dialami, sistem logistik, dan bahkan doktrin militer yang terbaru, strategi dan taktik milter di negara tersebut.

e. Populasi, adalah sejumlah penduduk yang menempati suatu negara dengan berbagai kehidupannya. Populasi berpengaruh terhadap kekuatan suatu negara dari segi komposisi dan jumlah. Populasi yang besar pada suatu negara akan menjadi kekuatan yang besar pula jika ditunjang pula oleh kemajuan teknologi dan industrinya.

f. Karakter nasional, merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak dan budi pekerti manusia, watak. Bila karakter suatu nagara secara keseluruhan bagus maka imej negara tersebut baik di mata dunia dan hal ini berlaku sebaliknya. Berdasarkan hal inilah respon masyarakat dunia diciptakan dan menjadikan suatu kekuatan bagi suatu negara untuk dihargai oleh negara lainnya.

g. Moral nasional, yang dimaksud disini adalah moral warga negara secara keseluruhan. Jika moral suatu negara jelek atau bobrok maka negara lain akan memberi pandangan buruk terhadap negar tersebut, yang berarti posisi kekuatan negara tersebut dapat dengan mudah ditentukan oleh negara lainnya.

h. Kualitas diplomasi, dalam hal ini yang penting dilihat adalah sejauh mana diplomasi suatu negara mendapati kesepakatan yang menguntungkan bagi negaranya, setidaknya negara tersebut tidak mengalami kerugian dari kesepakatan yang dicapai dan hal ini juga menjadi kekuatan bagi suatu negara.

i. Kualitas pemerintahan, merupakan faktor penting bagi kekuatan suatu negara mengingat pemerintahlah adalah pihak yang mengurus atau mengendalikan negara tersebut. Orang-orang yang duduk di pemerintahan haruslah bertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya.

  1. Singapura terkadang memiliki kekuatan yang lebih besar daripada Indonesia. Jelaskan unsur kekuatan bagi Singapura dibandingkan dengan Indonesia!.

Jawab :

Unsur kekuatan Singapura adalah dari segi posisi atau letaknya yang strategis, yaitu berada di wilayah antara Laut Cina Selatan dan Selat Malaka. Setiap kapal laut yang mengangkut barang-barang dari Asia Tenggara menuju Jepang, USA, dan Eropa ataupun sebaliknya dari Jepang, USA, dan Ertopa menuju Asia Tenggara pasti akan melewati Singapura karena merupakan jalur penghubung terdekat (Selat Malaka – Singapura - Laut Cina Selatan) dan irit biaya transport. Walaupun negaranya sempit (hanya 618 km2) namun letaknya sangat strategis sehingga menempatkan Singapura sebagai Bandar alih muatan kapal terbesar di dunia.

Sumber :

Dr.Hj. Sri Hayati, M.Pd dan Drs. Ahmad Yani, M.Si, 2007. Geografi Politik, Bandung: Refika Aditama

Nama : Natalia Siahaan

NIM : 0607368

Tidak ada komentar: